Wadah berbagi informasi dan eksplorasi pengetahuan para pelajar Nusa Tenggara dan Bali di Mesir

Silaturrahmi dan Bincang Santai Bersama TGH. Munajib Khalid

 TGH. Drs. Munajib Khalid
Pimpinan Ponpes Al-Halimy Sesela & Wakil BAZNAS NTB

















Kairo - Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali untuk yang kesekian kalinya  kembali mendapat kunjungan dari salah seorang ulama karismatik nusantara yaitu TGH. Munajib Khalid pada hari Minggu, 24 Februari 2019 kemarin.


Beliau merupakan ulama pendiri sekaligus pimpinan pondok pesantren Al-Halimy Sesela Lombok Barat. Ponpes yang telah banyak melahirkan ulama dan pemikir islam yang tersebar di dalam maupun luar pulau Lombok.

Lawatan beliau ke negeri para nabi kali ini bertujuan untuk menyambut kelahiran cucu  tercinta dari anak beliau yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar.

Disela-sela waktu kunjungan beliau yang lumayan singkat, beliau menyempatkan untuk bisa menghadiri acara silaturrahmi bersama mahasiswa yang berasal dari Nusa Tenggara dan Bali di Mesir, berbagi pengalaman dan memberikan motivasi agar tetap semangat dalam menuntut ilmu.

Acara ini baru  dimulai setelah  sholat isya dan sebelumnya dibuka dengan pembacaan sholawat-sholawat oleh Tim Hadroh yang menambah keberkahan acara.



Ada banyak sekali hal yang beliau sampaikan terkait dengan masalah sepak terjang  dan tantangan beliau dalam dunia kedakwahan di nusantara. Itu semua menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi para mahasiswa yang tidak dipungkiri lagi akan menjadi penggerak masyarakat kelak di daerah masing-masing.


Salah satu nasihat berharga yang beliau sampaikan yaitu bagaimana kita sebagai seorang muslim terlebih penuntut ilmu agama harus bisa mengalahkan nafsu yang bersifat su’ atau condong ke keburukan. Bagaimana nafsu ini sangat mudah membuat mansia terjatuh dalam jurang kebinasaan.
Melihat dari tantangan mahasiswa di Mesir ini sangat banyak, menjaga nafsu ini menjadi sangat penting untuk kita tetap ingat setiap saat, karena nafsu jika tidak disibukkan dengan hal yang bermanfaat maka nafsu tersebut akan memalingkan kita dari hal-hal baik menuju hal buruk.



Acara ditutup dengan do’a bersama dilanjutkan  sesi perfotoan bersama Tuan Guru.




Posting Komentar

2 Komentar