Open House di
Kekeluargaan KM-NTB, Wakil Dubes Menitipkan Pesan Begini!
Kairo, KM-NTB— Selasa
(13/08/19) Kekeluargaan KM-NTB mengadakan acara Open House di sekretariatnya,
kawasan distrik Sabik, Kota Kairo. Acara yang dimulai pukul 16.00 WLK. tersebut,
banyak dihadiri oleh warga KM-NTB yang berjumlah 57 orang. Dengan diawali doa bersama
kepada salah seorang senior KM-NTB yang saat itu tengah dirawat di rumah sakit.
Para hadirin tampak hikmat mengikuti acara, di awal-awal pembukaan, Yudhi
selaku pembawa acara menjelaskan sedikit tentang acara tersebut, sambil diikuti
dengan penjelasan terkait agenda rihlah yang nanti akan diselenggarakan.
Beberapa saat kemudian, sudah
terlihat beberapa tamu dari para jajaran PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa
Indonesia di Mesir). Semuanya dijamu pada ruangan khusus, dengan sesekali
beramah tamah membincang beberapa hal sambil menikmati masakan khas Lombok yang
telah disediakan, hingga usai dan akhirnya berpamitan. Di ruangan terpisah,
para warga KM-NTB yang hadir saat itu ikut juga disambut dengan musik dan
nyanyian dari para vokalis KM-NTB, Bahidi dan Belantara. Hingga barulah tiba
Pak Aji Surya, selaku Wakil Dubes KBRI Mesir bertandang ke sekretariat KM-NTB. Tidak
ingin ruangannya terpisah, akhirnya beliau lebih memilih duduk makan bersama
warga KM-NTB yang lain. Sambil sedikit membincang agenda kunjungan malam ini,
Pak De (begitu sapaan akrabnya) banyak memberikan nasehat dan pesan kepada para
hadirin saat itu.
Karena mayoritas hadirin di
ruangan tersebut berasal dari angkatan baru, akhirnya permulaan nasehat banyak
ditujukan pada anak baru. Dengan menyampaikan bahwa belajar bahasa itu penting,
apalagi ketika di Daarul Lughah (kelas bahasa) agar sebaiknya dimaksimalkan
sebaik mungkin waktu dan kesempatannya. Tidak lupa pula, beberapa tips belajar
bahasa yang beliau sampaikan agar diterapkan oleh para hadirin. Yakni dengan,
terus berlatih berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis. Semua itu harus
dilakukan dengan tekun, agar dapat menguasai bahasa dengan baik. Ditambah lagi
dengan hafalan rutin minimal 7 kosakata perhari, agar kaya kosakata dan mampu
berbicara dengan lancar. Sehingga nanti ketika pulang harapannya dapat lebih
fasih dari Ust. Abdul Shomad, dan dikatakan juga kalau kepanjangan UAS disini
tidak hanya pada Ust. Abdul Shomad saja, melainkan bisa juga pada Ust. Aji
Surya. Hingga membuat para hadirin tertawa.
Kemudian, pembahasan yang
disampaikan pun makin melebar. Sehingga tidak lagi berfokus pada angkatan baru
saja, yakni tentang belajar sampai hebat. Sebab jika belajarnya tidak lebih
hebat dari orang lain, nanti ketika di rumah juga akan bingung mau ngapain.
Setelah itu, beliau berpesan agar semangat kita berjihad dalam belajar harus
selalu dikorbankan, sebab menurutnya itu adalah modal utama. Kemudian beliau juga
mengingatkan untuk mengobarkan semangat jihad bercinta (kasih sayang). Sambil memberi
contoh, beliau mengakui bahwa kehadirannya di sekretariat KM-NTB tersebut
memang tanpa undangan, namun beliau datang dengan (karena) cinta. Karena merasa
beliau datang dengan baik, sehingga yakin juga tentu akan diterima dengan baik.
Begitulah seharusnya kita terhadap
sesama, selalu dengan cinta. Mampu menerima perbedaan tanpa harus saling
menyalahkan.
Hingga akhirnya, Pak Wakil Dubes
menutup pesannya dengan doa bersama dan mengingatkan kepada para hadirin
tentang pentingnya kesehatan. Sambil menghimbau agar peduli terhadap sesama,
apalagi kepada saudara yang sedang sakit, khususnya Ust. Zamroni. Sampai adzan
maghrib berkumandang, kunjungan tersebut berakhir dengan sholat jamaah dan foto
bersama. (Haryo)
0 Komentar